Ehem... ehem.... sudah lama gak 'nyampah' di blog nih muehehehe~
Tahukah kawan, ketika seseorang sedang dilanda kesibukan kuliah sampe stress ke ubun-ubun, satu hal yang dipikirkan adalah INGIN SEGERA LIBURAN!! Nah kan, namun nih namun... liburan yang 'berdurasi' sangat lama itu juga tidak menyenangkan, malah bisa-bisa menjenuhkan dan justru bikin stress, nah loh!
Apalagi untuk mahasiswa menengah ke bawah (seperti saya) yang tidak akan menghabiskan liburan dengan pergi tamasya ke luar kota layaknya anak TK (ngeles doang, padahal gak punya duit), so pasti liburan akan dihabiskan dengan aktifitas monton berikut ini: bangun tidur, makan, nyalain komputer, online, nonton video, nonton tipi, makan (lagi), terus ujung2nya tidur dan menjadi 'sampah hidup' di kamar -____-
Agak curhat dikit nih yee, liburan semester ganjil ini kampusku menetapkan hari libur di kalender akademik secara gak tanggung2, yaitu 2 bulan!!! ohmaigaaaattt.... bisa dibayangkan? 2 bulan dengan aktifitas monoton nan membosankan itu dilakukan selama 60 hari?? oh no!!
Akhirnya sebisa mungkin aku berusaha mencari-cari 'tempat hinggap' selain di rumah untuk sekedar mengikis sisa hari libur secara gratis...
Singkat cerita, 2 hari yang lalu si Kosa (salah satu sahabat semasa SMA yang sampai sekarang masih keep in touch dan kebetulan rumahnya lumayan deket dari rumahku) sms dengan kalimat galau "Minggu ini enaknya pulang gak yaaaaa...?? di rumah tapi gak ada siapa-siapa, ortu masih di Makassar.."
membaca sms Kosa, aku sedikit 'iba' nan prihatin, sehingga aku berpikir keras bagaimana menanggulangi ke-galau-an-nya *halah* akhirnya kubalas sms itu "ya udah pulang aja, ntar aku temenin nginep di rumahmu..."
1 detik, 2 detik, 3 detik... gak sampe 5 detik kemudian sms balasan datang... "Beneraaaaaaaan??!! okedeh aku pulang!!!"
HAHAHAHA membaca sms itu, dalam hati aku sedikit girang, yihaaaaa! akhirnya aku bisa sejenak keluar dari rumah, hehehe :) Singkat kalimat, hari Jumat sore (tepatnya kemarin) aku langsung datang kerumah Kosa, kebetulan Kosa udah sampai dari Malang (tempatnya kuliah).
Memang, ini bukan pertama kalinya aku menginap di rumah Kosa, mungkin kalau dihitung2 sudah lebih dari sepuluh kali aku menginap di rumahnya, terhitung saat kami masih SMA ketika merayakan tahun baru sejak tahun baru 2009 aku selalu menginap di rumahnya. Tapi, ini bisa dibilang, pertama kalinya aku menginap dirumahnya ketika tidak ada orangtuanya. Hanya kita berdua, dua orang gadis manis yang kesepian, merana, jauh dari cinta dan orang tua *halah lebe*
Rasanya itu... beda banget!! di rumah Kosa yang begitu luas, hanya ada 2 makhluk manusia. Beda, karena biasanya suasana agak rame. Beda, karena biasanya pas nginep di sini daerah kawasanku hanya sebatas kamar dan ruang depan. Beda, karena saat kita kelaparan dan saatnya makan sudah disiapkan orangtuanya Kosa yang baik hati, rajin menabung dan tidak sombong *plak* hehe maksudnya, kita agak sedikit makmur ketika ada orang tua atau penghuni lain dirumah, kekeke~
Kawan, agaknya memang faktor terakhir itulah yang kami rasakan agak aneh sehingga kami rada-rada menderita gitu deh *hiks~ srooooot*. Seperti hari ini, ketika bangun tidur sudah jam 10 pagi, ketika mata terbuka, dan perut mulai keroncongan kami hanya mendapati kamar yang berantakan dan sisa-sisa cemilan tadi malam.... sebenarnya kami lapar, sangat kelaparan. Namun, kami terlalu naif untuk beranjak dari 'singgasana' nan nyaman ini (baca: kamar tidur). Sehingga dengan amat terpaksa, kami menahan perut yang lapar ini dan mengganjalnya dengan camilan sisa-sisa seadanya, dan memutuskan untuk menunda sarapan (sekaligus makan siang) pada sore hari nanti, muehehehehe~
Jam 3 sore, kami sudah tidak sanggup lagi menahan cacing-cacing yang ada di perut yang sedang demo masal untuk segera dikasih makan, akhirnya kami memutuskan untuk mandi dan berdandan wangi untuk menghirup udara segar di luar sana sambil mencari makanan layak konsumsi dan bernutrisi. Aku menyarankan untuk mencoba wisata kuliner bakso yang ada di daerah Serut, kenapa bakso? padahal bakso adalah tipikal makanan yang common dan krang menarik. Hahaha, ada yang beda.. karena bakso di tempat itu lain dari yang lain karena harganya yang murahnyaaaaaaa semena-mena! hanay dengan 2 ribu rupiah kita bisa mendapatkan 1 mangkuk bakso bergizi dengan 5 buah baso daging, mie dan kuah yang lezat. Serius! cuman 2 ribu saja.
Karena harganya yang diluar batas normal, sementara cita rasa yang enak, kawasan tersebut selalu ramai dipadati pengunjung. kita sampai di TKP sekitar pukul 4 sore, beruntung masih agak sepi. Kita langsung saja memesan bakso dan minuman. oya, selain bakso yang lezat dan murah, di tempat itu juga menyediakan jajanan pengganjal dan untuk menemani makan bakso seharga 500-an rupiah saja. Ada lontong, lumpia, martabak, tahu goreng, tahu bakar, kerupuk, dll yang kesemuanya hanya 500 rupiah saja :)
Kontan, kami langsung seperti gelandangan yang tidak makan selama seminggu, menyantap makanan kami dengan lahap. Bahkan, si Kosa dengan tidak sungkannya, nambah sampai 2 mangkuk, nah loh... kalian pasti gak percaya, Kosa denagn tubuh 'kutilang'-nya ternyata MAKANNYA BANYAK! hahaha~
setelah merasa kenyang, kami pun langsung cekidot... tapi.. kami tidak lupa mengabadikan pengalaman di hari sore itu dengan berfoto ria... ini adalah beberapa hasil bidikan kami di tempat kedai bakso yang murahnya semena-mena itu :)
aku dan Kosa yang lagi nungguin pesenan kami datang

Bakso yang lezat dan murah .. hmmm yummy! :p

0 komentar:
Posting Komentar